Tumbuhan kemangi (Ocimum Canum) tentunya
sangat familiar bagi kita karena sebagian besar masyarakat kita
menggunakan tumbuhan kemangi sebagai pelengkap hidangan Nusantara
Indonesia. Harumnya yang khas serta daunnya yang terlihat hijau dan
segar membuat kita selalu tergoda dengan berbagai jenis hidangan yang
dilengkapi dengan daun kemangi. Terkadang daun kemangi juga sering
digunakan sebagai lalapan di beberapa daerah tertentu di Indonesia
seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain
menambah cita rasa pada masakan, daun kemangi juga ternyata memiliki
banyak manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Banyaknya nilai manfaat
yang dimiliki oleh tumbuhan kemangi menjadi latar belakang banyaknya
masyarakat kita yang mulai membudidayakan tumbuhan kemangi. Lantas,
hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam hal budidaya kemangi?
Mari kita simak informasi berikut ini.
Syarat Pertumbuhan Kemangi
Tumbuhan kemangi cukup mudah untuk
ditanam. Anda tidak perlu menggunakan teknik khusus untuk menanam
kemangi. Tumbuhan kemangi juga bisa tumbuh di mana saja. Tumbuhan
kemangi akan tumbuh dengan baik di tanah yang banyak mengandung asam.
Tumbuhan kemangi juga bisa bertahan pada cuaca dingin dan panas.
Perbedaan iklim hanya akan berpengaruh pada perbedaan penampilan
tumbuhan kemangi saja. perihal rasa dan kualitas dapat dipastikan sama
saja antara kemangi yang ditanam di daerah yang bercuaca dingin dan
kemangi yang ditanam di daerah yang bercuaca panas. Umumnya tumbuhan
kemangi yang ditanam di daerah yang bercuaca dingin memiliki daun yang
lebih lebar dan lebih hijau jika dibandingkan dengan tanaman kemangi
yang ditanam di daerah yang bercuaca panas.
Teknik Pemilihan Benih Kemangi
Benih-benih tumbuhan kemangi berupa
kecambah yang berasal dari biji-biji kemangi. Untuk mendapatkan benih/
bibit unggul, anda sebaiknya menggunakan biji-biji tumbuhan kemangi
unggul dan berkualitas baik. Biji-biji kemangi diperoleh dari bunga
kemangi yang sudah masak dari pohonnya. Biji yang siap tumbuh umunya
memiliki ciri-ciri warna hitam dan kering. Warna biji yang hitam dan
kering adalah biji yang sudah tua. Anda perlu menyemai biji-biji
tersebut kemudian baru ditanam di media tanam.
Persiapan Media Tanam Kemangi
Tanah yang dipersiapkan untuk media
tanam kemangi sebaiknya tanah yang gembur, subur, dan tanah yang sudah
dicampur dengan pupuk kandang. Jika tanah terlalu lengket, anda bisa
tambahkan pasir secukupnya. Media tanam kemangi juga sebaiknya memenuhi
kriteria seperti dekat dengan sumber air dan dilengkapi dengan parit
drainase agar kebutuhan air tercukupi.
Teknik Penanaman Benih Kemangi
Dalam menanam biji-biji kemangi yang
sudah dipersiapkan sebelumnya, anda hanya perlu menaburkan biji-biji
kemangi yang sudah masak. Biji yang sudah ditanam kemudian dilapisi
dengan tanah secara tipis. Tunggu beberapa hari hingga benih tumbuh di
media persemaian. Jika anda menjumpai tanaman benih jaraknya terlalu
rapat, anda bisa memindahkan beberapa di antaranya agar jarak tanaman
benih seragam sehingga dapat tumbuh secara optimal.
Teknik Pemeliharaan Kemangi
Tanaman kemangi yang masih muda kemudian
anda pindahkan pada media tanam yang sebenarnya. Anda juga perlu
mengecek apakah tanaman-tanaman kemangi muda dapat tumbuh dengan baik di
media tanam tersebut. Jika tidak, segera cek kondisi tanahnya dan
segera campurkan tanah pada media tanam dengan pupuk kandang. Tanaman
hama seperti rumput perlu dicabut secara detail karena dapat mengganggu
tanaman kemangi muda. Anda juga perlu memangkas bunga-bunga tumbuhan
kemangi setiap seminggu sekali agar pertumbuhan pucuk tumbuhan kemangi
dapat maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar